coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Anyaman Bambu Bermotif Batik sebagai Solusi Unik Minim Plastik

Posted June 5, 2023, 04:02 by Sri Junantari



Masyarakat Desa Gintangan tengah menganyam bambu menjadi berbagai produk kerajinan. Sumber: © lenteratoday.com

Survei dari Undip Green Campus pada tahun 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar sampah yang dihasilkan oleh kampus adalah sampah plastik. Penelitian lain dari Universitas Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa penggunaan kantong plastik sekali pakai di kampus sangat tinggi, mencapai 2.000 kantong per hari. Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan sampah plastik saja tidak cukup, diperlukan upaya pencegahan dan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2019, penggunaan kantong plastik sekali pakai di Indonesia masih sangat tinggi, yaitu sekitar 9,8 miliar kantong plastik per tahun. Penggunaan kantong plastik ini sangat berdampak pada lingkungan dan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penggunaan anyaman bambu sebagai pengganti kantong plastik diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah plastik terhadap lingkungan.

Perpaduan Pakai Ulang Lewat Karya Seni

Anyaman bambu adalah bahan alami yang ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali secara berulang kali. Motif batik sendiri merupakan seni budaya asli Indonesia yang memiliki nilai estetika yang tinggi. Selain dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan anyaman bambu bermotif batik dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para pengrajin anyaman bambu dan para pengrajin batik di daerah sekitar kampus.

Beragam Kelebihan Anyaman Bambu Bermotif Batik

Pertama, anyaman bambu adalah bahan alami yang ramah lingkungan dan dapat terurai secara alami. Kedua, anyaman bambu dapat digunakan berulang kali. Ketiga, harga anyaman bambu masih terjangkau dan dapat menunjang perekonomian lokal. Keempat, anyaman bambu dapat dihias dengan motif dan desain yang menarik, sehingga memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat menarik minat konsumen. Kelima, bambu merupakan bahan baku yang mudah didapatkan dan dapat diperbaharui dengan cepat. Penggunaan anyaman bambu sebagai pengganti kantong plastik dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.

Anyaman Bambu Pengganti Kantong Plastik

Anyaman bambu bermotif batik dapat dibuat sebagai tas pengganti kantong plastik. Tas belanja dari anyaman bambu bermotif batik juga dapat dijual sebagai suvenir kampus atau sebagai produk yang dapat dibeli oleh masyarakat umum. Bahkan tas dari anyaman bambu bermotif batik ini juga sangat fashionable untuk dibawa ke area kampus.

Kotak Makan dari Anyaman Bambu

Anyaman bambu bermotif batik dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat kotak makanan yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Kotak makan dari anyaman bambu bermotif batik dapat dijual di kantin atau kafetaria kampus. Selain itu, penggunaan kotak makanan dari anyaman bambu bermotif batik juga dapat membantu mengurangi penggunaan wadah makanan plastik sekali pakai di area kampus.

Aneka Produk Lainnya

Anyaman bambu bermotif batik juga dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat tempat tisu, keranjang sampah, topi, dan produk lainnya yang ramah lingkungan. Pihak kampus dapat memfasilitasi pengrajin untuk memproduksi produk-produk ramah lingkungan dari anyaman bambu bermotif batik. Kampus juga dapat menyediakan tempat penjualan produk-produk tersebut di area kampus.

Penggunaan anyaman bambu bermotif batik sebagai pengganti plastik di area kampus juga dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat kampus dalam upaya pencegahan sampah plastik. Namun, untuk mengimplementasikan penggunaan anyaman bambu bermotif batik sebagai pengganti plastik di area kampus, diperlukan kerja sama antar berbagai pihak, seperti pihak kampus, pengrajin anyaman bambu dan batik, serta masyarakat setempat. Dengan implementasi penggunaan anyaman bambu bermotif batik sebagai pengganti plastik di area kampus, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang bersih, sehat, dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Indonesia.

 

Penulis: Sylmina Safa’ M (Juara 2 Sayembara Menulis Kategori Mahasiswa)

Penyunting: Sri Junantari (Kepala Divisi Program)

 

Serangkaian Hari Bumi 2023, PlastikDetox menyelenggarakan Sayembara Menulis, sebuah kompetisi menulis esai bagi masyarakat umum dan mahasiswa. Sayembara ini bertemakan pencegahan sampah dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kearifan lokal yang berlangsung pada 3-24 April 2023. Kompetisi ini melibatkan jurnalis, aktivis dan co-founder PlastikDetox sebagai dewan jurinya.

 

Sayembara Menulis tidak akan terlaksana tanpa dukungan dari Sponsor-Sponsor berikut.
 



 


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News