coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Ikut Gerakan PlastikDetox, Hemat Hingga 81 Juta

Posted October 23, 2023, 05:54 by Sri Junantari


Keterangan foto: Relawan PlastikDetox berfoto dengan pemilik Dapoerpapa Coffee and Beyond seusai melakukan wawancara pencegahan sampah plastik sekali pakai pada 5 Juni 2023. Sumber: © Utami Sawitri

 

Pramusaji meletakkan pesanan es kopi di atas meja. Sekilas tak ada yang berbeda dari minuman itu selain sedotan stainless steel yang mencuat di gelas. Tak lama seorang pengendara ojek daring menghampiri bar dan mendistraksi kenikmatan kopi yang baru terteguk. Pramusaji menyerahkan sebuah cup strawless yang sepertinya berisi es kopi dan makanan yang dibungkus dalam kotak kertas berwarna coklat. Pengendara ojek daring tersebut dengan sigap memasukkan pesanan tersebut ke dalam tas kain yang sudah dibawanya. 

Ini adalah segelintir pemandangan yang biasa terjadi di kafe atau restoran yang sudah bergabung menjadi anggota PlastikDetox. Para pelaku usaha yang tergabung sebagai anggota PlastikDetox tidak lagi menyediakan kantong plastik, sedotan plastik, dan styrofoam. Para anggota juga menyediakan stasiun isi ulang air minum alih-alih menjual air minum dalam kemasan. Siapa sangka, dengan tidak menggunakan plastik sekali pakai, anggota PlastikDetox dapat berhemat hingga 81 Juta Rupiah.

Penghematan tersebut diperoleh dengan pendataan yang dilakukan oleh tim PlastikDetox pada April-Agustus 2023 dengan basis data pada April 2023. Survei ini mendata rata-rata jumlah plastik sekali pakai yang berhasil dicegah menjadi sampah, jenis alternatif pengganti plastik sekali pakai yang digunakan oleh anggota PlastikDetox, dan pengurangan sampah lain yang dilakukan oleh anggota. Berdasarkan syarat keanggotaan, survei ini terbatas hanya mengumpulkan data pencegahan sampah kantong plastik, sedotan plastik, styrofoam, dan air minum dalam kemasan.

Pendampingan PlastikDetox yang menganjurkan pengurangan bertahap, pikir ulang, dan pakai ulang membantu anggota PlastikDetox mencegah 92.916 plastik sekali pakai berakhir menjadi sampah per tahun.  Para anggota dapat menghemat uang modal sebesar Rp81.315.022 karena tidak menggunakan plastik sekali pakai. Hasil ini lebih banyak 46.455 buah, hampir 2 kali lipat dari hasil pencegahan sampah yang dilakukan anggota PlastikDetox pada 2022. Hal ini menunjukkan keseriusan anggota yang didukung upaya edukasi dari PlastikDetox dalam mencegah sampah plastik sekali pakai, sehingga ketika ekonomi kembali pulih, para anggota tetap konsisten minim plastik sekali pakai.


Data selengkapnya dapat diunduh di sini

PlastikDetox menerapkan prinsip bahwa alternatif pengganti plastik sekali pakai idealnya merupakan irisan dari harga yang terjangkau (harganya tak membuat usaha kesulitan), lokal (mudah ditemukan), dan ramah lingkungan (mudah ditangani pasca konsumsi). Oleh karena itu, PlastikDetox senantiasa memberikan kebebasan pemilihan alternatif sekali pakai yang hendak digunakan oleh anggota. Itulah sebabnya, kami menemukan beragam jenis alternatif pengganti plastik sekali pakai. 

Top 3 pengganti kantong plastik sekali pakai yang ditawarkan oleh anggota untuk pelanggannya adalah dengan tidak memberikan kantong jenis apapun - meminta pelanggan membawa tas sendiri, menggunakan tas kertas, hingga menggunakan tas kain. Pengganti sedotan yang terbanyak digunakan adalah sedotan stainless steel, disusul oleh sedotan kertas, dan tidak memberikan sedotan jenis apa pun. 

Berdasarkan hasil survei yang kami lakukan, kami menemukan bahwa 76% anggota PlastikDetox menggunakan paper box sebagai pengganti styrofoam. Para anggota juga menyediakan stasiun isi ulang air minum dengan 57% responden survei menggunakan galon ukuran 19L sebagai stasiun isi ulang air minum. Sayangnya 75% responden tidak mengumumkan kepada pelanggan jika bisa mengisi ulang botol minum di tempat usaha mereka.

Berdasarkan hasil survei 2023, diperoleh bahwa 26 anggota PlastikDetox akan mencegah 3 ton timbulan sampah plastik sekali pakai dalam setahun. Hasil ini merupakan  keberhasilan bersama, yang bisa diawali dengan komitmen bersama, analisa pengurangan yang realistis dengan kondisi usaha dan komunikasi yang terbuka. Berdasarkan data yang dirilis oleh Bappenda dan Dinas Pariwisata Kota Denpasar saat ini di kota Denpasar terdapat 1.189 usaha jasa makanan di Kota Denpasar. Jika seluruh usaha terdaftar mau mencegah sampah plastik sekali pakai maka kita bisa mengurangi beban tempat pembuangan akhir setidaknya 137 ton sampah plastik. Tentunya bukan tidak mungkin hasil ini akan lebih banyak lagi. Tertarik menjadi bagian dari perubahan ini? Daftarkan usahamu di sini!
 

Penulis: Ni Luh Sri Junantari

Penyunting: Luh De Dwi Jayanthi

 

 


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News