Newsletter Edisi Januari 2023
Posted January 24, 2023, 07:20 by Sri Junantari
Hai, Timpal PlastikDetox. Semoga selalu dalam keadaan sehat.
Awal tahun kita dikejutkan dengan hasil penelitian ditemukannya mikroplastik di dalam darah manusia
Sumber foto: Roshan via cleanfuture
Sebuah penelitian menemukan mikroplastik dalam darah 17 sampel atau sekitar 80%. Setengah dari sampel yang diteliti mengandung plastik tipe PET yang biasa ditemukan di botol minum. Lalu, sepertiga dari sampel mengandung polystyrene yang bisa ditemukan sebagai kemasan makanan dan produk lain. Seperempat lainnya dari sampel darah mengandung polyethylene yang terdapat dalam kantong plastik. Dampak terhadap kesehatan manusia memang masih belum diketahui. Namun, para peneliti khawatir karena mikroplastik menyebabkan kerusakan sel manusia di laboratorium.
Mikroplastik juga ditemukan di air susu ibu
Sumber foto: pcess609
Mikroplastik terdeteksi pada 76% dari 34 sampel air susu ibu yang melahirkan di Roma, Italia dan dalam kondisi sehat. Para peneliti menemukan mikroplastik yang terdiri dari polietilen, polipropilen, dan polivinil klorida. Ketiganya umum ditemukan dalam kemasan plastik. Meski dibutuhkan penelitian lanjutan, para peneliti mengkhawatirkan dampak kesehatan dari mikroplastik terhadap bayi.
Plastik berlabel “home compostable” ternyata hanya bagian dari greenwashing
Sumber foto: Angela Hampton Picture Library via Alamy
Sebuah riset di UK menemukan bahwa 60% dari plastik berlabel “home compostable” tak terurai di fasilitas pengomposan rumahan setelah 6 bulan. Riset ini juga menunjukkan kalau plastik-plastik ini seharusnya tak berada di fasilitas pengomposan rumahan karena 14% dari plastik tersebut berlabel “industrially compostable”. Sekitar 46% lainnya tak mempunyai sertifikasi compostable tetapi hanya berlabel 100% biodegradable. Para peneliti menyebutkan jika kita terus mempromosikan dapat terurai di fasilitas pengomposan rumahan itu hanya bagian dari greenwashing (berpura-pura hijau padahal sebenarnya tidak). Para peneliti juga menyarankan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai solusi terbaik saat ini.
Baca lebih mendalam di sini >>>
Harga kopi diprediksi naik lebih dari 100% akibat perubahan iklim
Sumber foto: Hippopx
Studi terbaru dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan jika produksi kopi dan padi akan turun dengan drastis dalam beberapa tahun mendatang jika emisi karbon terus meningkat. Ekspor kopi Indonesia akan turun sekitar 2 sampai 35 persen. Para peneliti memperkirakan harga kopi baik Arabika maupun Robusta akan naik sekitar 32 persen pada 2050. Bahkan antara tahun 2050 dan 2100, harganya diperkirakan naik sekitar 56 sampai 109 persen.
Akibat penurunan produksi tersebut, nilai kerugiannya pada 2051-2080 dapat mencapai Rp42,4 triliun per tahun untuk padi dan Rp3,9 triliun per tahun untuk kopi. Angka ini akan meningkat menjadi Rp56,45 triliun per tahun untuk padi dan Rp6,8 triliun per tahun untuk kopi pada 2081 hingga 2100.
Cari tahu lebih banyak di sini >>>
18 Brands terindikasi melakukan greenwashing pada 2022
Sumber foto: selectra.com
Tahun ini, Eco-Business kembali merilis 18 brand yang dikritik karena mengklaim keberlanjutan dengan kredibilitas yang meragukan. Lebih banyak 7 brand dari tahun lalu. Siapa sajakah mereka? Ada bank, perusahaan minyak besar, produsen pakaian hingga produsen peralatan olahraga. Mau tahu klaim mereka dan kenyataannya?
Temukan Kedelapanbelasnnya >>>
Terima kasih masih terus berusaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Semoga tahun ini, kita tetap makin bersemangat untuk berusaha kurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selamat tahun baru 2023.
Sampai jumpa di newsletter selanjutnya ya.
Salam hangat,
Dwi Jayanthi
Manajer PlastikDetox
Comments
There are no comments