coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Relawan PlastikDetox Mendiskusikan Mikroplastik dan Cara Membicarakannya

Posted December 13, 2023, 04:51 by Sri Junantari

Para relawan yang berfoto bersama setelah sesi diskusi di English Discussion. Sumber: © Sri Junantari

Pada Minggu, 12 November 2023 mengadakan English Discussion untuk pertama kalinya bertempat di Basecamp PlastikDetox. English Discussion ini difasilitasi oleh pemagang PlastikDetox yaitu Sean yang membawakan topik Mikroplastik. Acara ini dihadiri oleh 10 relawan PlastikDetox.

Setelah sekian lama, akhirnya sesi diskusi tatap muka diadakan kembali di Basecamp PlastikDetox. Saya sangat senang dapat bertemu lagi dengan teman-teman PlastikDetox lainnya. Kami bersenda gurau dan saling bertanya kabar seputar kehidupan kami masing-masing.

Kegiatan diawali dengan memperkenalkan diri masing-masing. Kami diminta menyebutkan nama, menu sarapan, hobi, hingga menceritakan pengalaman berbicara dalam berbahasa Inggris. Saya mengamati awalnya para relawan cukup gugup berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Meski demikian, relawan akhirnya dapat melawan rasa gugup dengan mencairkan suasana diiringi dengan canda dan tawa. 

Setelah sesi perkenalan, kami mengerjakan pre-test untuk mengukur sejauh mana kami mengetahui tentang mikroplastik. Kami diberikan sticky note untuk menulis cara kami terkontaminasi mikroplastik, jumlah mikroplastik yang mungkin terkontaminasi dalam tubuh, hingga risiko mikroplastik bagi kesehatan manusia. Secara umum, para relawan sudah mengetahui sumber mikroplastik dan risiko mikroplastik bagi kesehatan manusia.

Sesi diskusi diawali dengan membicarakan sumber-sumber mikroplastik. Ternyata mikroplastik dapat berasal dari produk yang kita pakai sehari-hari seperti produk perawatan pribadi, polimer sintetik, hingga mulsa plastik. Produk-produk ini berakhir di tanah dan saluran air, sehingga menimbulkan ancaman terhadap ekosistem dan kesehatan manusia. Selain itu, para relawan juga menemukan fakta baru bahwa kita selama ini tidak sadar bahwa kita mengkonsumsi mikroplastik dengan jumlah yang luar biasa banyak. Jika divisualisasikan kita dapat mengkonsumsi mikroplastik setara dengan ukuran kartu kredit per minggu. 

Sesi selanjutnya, para relawan ditantang untuk membicarakan mikroplastik dalam berbagai konteks. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk role play. Para relawan dibagi menjadi dua tim. Kemudian mendiskusikan storytelling yang hendak dibahas dalam bahasa Inggris kemudian memperagakannya.

Tim pertama membawa tema membicarakan mikroplastik dengan teman sebaya. Mereka mengambil set lokasi di sebuah kafe yang menyindir penggunaan sedotan plastik di kafe. Mereka mengakhiri roleplay dengan menerangkan bahwa mengurangi konsumsi sedotan turut mengurangi mikroplastik. Selama melakukan aksi Role play, tim ini menyajikan narasi komedi yang membuat semua relawan tertawa bersama. 

Selanjutnya, tim dua menceritakan tentang risiko mikroplastik yang berakibat buruk terhadap nelayan. Mereka menceritakan hubungan antara mikroplastik, ukuran ikan hingga sulitnya menemukan ikan di laut. Selain itu, tim dua juga menarasikan dialog antara penjual ikan dengan pembelinya. Tim dua mengakhiri lakon mereka dengan mengingatkan bahwa mikroplastik berasal dari makroplastik, sehingga kita perlu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Pertemuan hari itu diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Kami diberikan kesempatan untuk mengajukan pendapat tentang cara mengedukasi kaum awam terkait mikroplastik agar lebih mudah dipahami. Hasil dari diskusi ini para relawan sepakat untuk mengedukasi mikroplastik tidak hanya menggunakan bahasa Indonesia, melainkan kita perlu mengedukasi sekitar kita dengan bahasa daerah masing-masing. Hal ini penting dilakukan mengingat di Indonesia, masih banyak kawasan yang masih belum menggunakan bahasa ibu dengan seutuhnya. Sehingga, diharapkan pembelajaran tentang mikroplastik dapat diterjemahkan dengan bahasa daerah masing-masing. Selain itu, kita juga perlu membahasakan mikroplastik dengan konteks yang lebih kontekstual.

Tanpa terasa kegiatan berakhir dengan cepat, padahal diskusi ini sangat memberikan nuansa baru bagi relawan PlastikDetox. Kegiatan English Discussion adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk meyakini bahwa memahami isu tentang mikroplastik sangat penting dalam menjaga lingkungan, kesehatan manusia, dan keseimbangan ekosistem. 

Disaat bersamaan, isu mikroplastik hadir menjadi alarm yang menyedihkan, bahwa aktivitas manusia masih sangat ketergantungan pada bahan plastik. Namun, dengan mengetahui sumber, dampak dari keberadaan mikroplastik maka penting bagi kita untuk menerapkan praktik berkelanjutan dengan mengurangi konsumsi plastik dan mendukung pengelolaan sampah yang benar di kehidupan kita sehari-hari. Kamu juga bisa berkontribusi dengan menyebarkan tulisan ini kepada teman-temanmu, agar makin banyak orang menyadari risiko yang ditimbulkan dari mikroplastik.

 

Penulis: Secelia A.P.Simanjuntak

Penyunting: Sri Junantari

 

Profil Penulis: Halo, aku Secelia Simanjuntak, salah satu relawan di PlastikDetox yang bertugas dalam Relawan Menulis. Saya mahasiswa Ilmu Politik yang tertarik dengan isu lingkungan. 


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News