coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Langkah Sederhana, Kurangi Plastik dari Diri Sendiri

Posted June 23, 2022, 07:29 by Sri Junantari


Langkah sederhana itu bisa dimulai dengan membawa tumbler ketika bepergian. Sumber foto: © Dok Thermos

Zaman sekarang, kita sering mendengar tentang kampanye pengurangan plastik. Agaknya bukan hal yang baru kalau sekarang telah banyak orang yang mulai sadar akan bahaya plastik bagi lingkungan. Kampanye pengurangan ini mulai bertebaran dimana-mana dan nggak jarang nih, baik aku ataupun Timpal PlastikDetox yang pasti pernah melihat kampanye-kampanye tersebut.

Memang bener banget, sih! Melansir dari kompas.com, sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak. Hal ini karena peningkatan produksi plastik sekali pakai tidak berjalan seimbang dengan kemampuan masyarakat dalam mengelolanya. Faktanya, plastik tidak hanya merusak alam, namun telah membunuh berjuta hewan, baik burung, ikan, dan organisme laut lainnya. Timpal PlastikDetox mungkin pernah baca juga fakta ini. Tapi setelah mengetahui semua fakta di atas, kadang gaya hidup untuk lepas dari penggunaan plastik terdengar sulit dan berat ga, sih, untuk dijalani?

Jangan khawatir! Karena di awal aku belajar mengurangi plastik, aku pun merasakan hal yang sama. Mulai tertarik tentang isu lingkungan sejak di bangku kuliah membuat aku jadi sadar betapa bahayanya plastik bagi bumi kita. Eits, tapi apakah aku langsung mengurangi plastik secara maksimal? Tentu nggak, bahkan awalnya sulit banget. Yah, namanya juga kebiasaan, tentu tidak mudah untuk diubah dalam sekejap (ditambah kadang ngerasa tengsin dan malu, karena harus jadi si paling ribet bawa botol dan tempat makan sendiri).

Namun, dari langkah kecil seperti membawa botol minum dan tempat makan sendiri, aku jadi sadar ada dampak yang luar biasa yang sedang aku lakukan, baik itu untuk alam maupun terhadap diri aku sendiri. Hal ini yang buat aku punya keinginan untuk belajar menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.

Lama-lama, hal yang awalnya kukira ribet dan menyusahkan, jadi hal yang biasa dilakukan. Dari habit kecil tersebut, aku malah menemukan habit-habit baru lainnya seperti mengurangi konsumsi makanan kemasan, yang berujung jadi belajar masak kecil-kecilan. Terdengar lebih ribet lagi, sih, tapi habit-habit baru aku ini buat aku belajar banyak hal baru. Dengan bawa minuman dan makanan dari rumah, mengurangi berbelanja di luar, aku jadi belajar berhemat, punya hobi baru untuk memasak, dan pastinya makanan yang dimakan jadi lebih bersih dan sehat.

Aku jadi tahu sekarang, saat kita melakukan hal yang baik ke bumi dan lingkungan, ternyata kita juga sedang berbuat baik kepada diri kita sendiri. Walaupun terkadang sulit dan melelahkan, satu hal lagi yang kupelajari bahwa setiap kebaikan tidak akan sia-sia.

Ini ceritaku dalam mengurangi pemakaian plastik, kalau Timpal PlastikDetox, gimana, nih?


Penulis: Raisya Shifra Putritama (Relawan PlastikDetox)

Penyunting: Natalie Giusti (Cofounder PlastikDetox)

Profil penulis:

Raisya Shifra atau yang lebih sering dipanggil Raisya adalah seorang lulusan program studi ilmu komunikasi Universitas Airlangga. Berawal dari ketertarikannya pada isu lingkungan, Raisya berusaha belajar lebih banyak mengenai permasalahan lingkungan, termasuk plastik, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan sukarelawan sejak mahasiswa. Saat ini, ia tengah menetap di Bali dan menyibukkan diri dengan kerja, magang, dan kegiatan volunteer lainnya.


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News