coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Belajar Menyampaikan Pesan Lingkungan ke Pelaku Usaha

Posted December 15, 2022, 03:23 by Sri Junantari


Peserta pelatihan sedang berfoto bersama seusai mengikuti pelatihan. Sumber foto: © PlastikDetox.

Acara di PlastikDetox selalu membawa warna, pengalaman, serta pengetahuan baru, termasuk Pelatihan Public Speaking yang diadakan oleh Divisi Humas dan Edukasi pada Sabtu (5/11). Pelatihan yang bertajuk Menyampaikan Pesan Pengurangan Plastik Sekali Pakai yang Tepat kepada Pelaku Usaha disampaikan oleh Diah Desvi Arina, seorang Public Speaker, Communication Practitioner, serta Creative Branding Consultant yang telah berkecimpung dalam dunia komunikasi publik, khususnya pendampingan UMKM. Tak hanya mengajarkan public speaking secara umum, Diah juga secara spesifik membahas teori dan kiat-kiat yang tepat dalam mengajak pelaku usaha untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai lewat public speaking yang benar.

Dewasa ini, plastik sekali pakai telah menjadi isu baru yang membahayakan lingkungan serta bumi kita. Selain limbah rumah tangga, limbah plastik juga banyak berasal dari pelaku usaha. Oleh karena itu, penting sekali untuk membangun kesadaran akan isu plastik ini di tengah para pelaku usaha.  “Menyampaikan pesan itu tak bisa semata-mata bisa langsung dikomunikasikan dengan menyebut bahaya plastik bagi lingkungan, karena masih banyak orang, khususnya para pelaku usaha yang belum memahami isu ini,” ungkap Diah dalam sesi pelatihan kemarin. Diah juga menambahkan bahwa dalam menyampaikan pesan kampanye ini, kita harus mengerti kondisi serta pemahaman para pelaku usaha, sehingga pesan yang kita sampaikan tidak cenderung menggurui atau bahkan menghakimi.

Relawan yang hadir sangat antusias menerima materi public speaking ini. Hampir semua aktif bertanya dan membagikan pengalaman pribadi mereka serta kesulitan apa yang mereka alami selama melakukan public speaking atau pengalaman mereka saat bertemu dengan pelaku usaha. Beberapa peserta bercerita tentang kesulitan mereka saat menjelaskan sebuah ide, yang lainnya berbagi cerita tentang pengalaman grogi mereka saat harus berbicara di depan umum. Diah pun menutup sesi pelatihan dengan satu kalimat menarik yaitu, “Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang lahir dari empati.” Acara pun ditutup dengan foto bersama.

Secara keseluruhan, relawan sangat puas dengan kegiatan pelatihan kemarin. Relawan banyak belajar tentang tips and trick public speaking, khususnya dalam menyampaikan pesan kampanye. Harapannya akan lebih banyak relawan yang ikut pelatihan seperti ini, sehingga kita bisa bersama-sama mengkampanyekan isu plastik sekali pakai untuk lingkungan yang lebih lestari.

Penulis: Raisya Shifa

Editor: Luh De Dwi Jayanthi 


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News