coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Kiprah Taksu, Jasa Guna Ulang untuk Acara Minim Sampah

Posted November 15, 2023, 07:50 by Sri Junantari

Relawan PlastikDetox berfoto bersama barang-barang Taksu sebelum digunakan dalam Iklim Fest 2023. Sumber: © Dietplastik Indonesia

Semilir angin pantai sejenak meredakan penat menjaga stan alat makan di sebuah pasar bulanan yang menjual makanan dan kerajinan. Setelah setahun melakukan pendampingan pada pasar bulanan tersebut untuk pengurangan sampah plastik sekali pakai (PSP). Kami berupaya menyediakan jawaban produsen dan konsumen yang selalu bertanya, “Kalau ga pakai plastik, lalu pakai apa?”

Dwi Jayanthi, yang pada tahun 2019 itu menjabat sebagai Koordinator PlastikDetox, tetap tersenyum meski kami semua sama-sama kecewa dengan minimnya pengunjung yang menggunakan piring, gelas, sendok garpu berbahan stainless steel yang kami sewakan. Meskipun kami telah mematok harga sangat terjangkau sebagai alternatif kemasan plastik sekali pakai (PSP) yang hanya dipakai sekejap lalu menjadi sampah. “Yah, memang sosialisasi dan mengubah kebiasaan perlu waktu,” Dwi bergumam, lalu mengambil gelas stainless steel untuk membeli minuman dingin di stan salah satu pedagang. 

Sepanjang 2019 itu, Taksu (Take-Reuse-Return) hadir di beberapa acara dengan berkolaborasi bersama penyelenggara yang punya keinginan melaksanakan sebuah acara minim sampah. Di acara pasar amal sebuah perkumpulan internasional, hasilnya tidak terlalu kentara karena lagi-lagi tingkat pemahaman penjual dan pengunjung yang masih minim. Di acara lain yang diusung pemerintah kota, Taksu lebih bergaung karena penyelenggara lebih tegas melarang kemasan PSP. Pada 2019 itu juga, Taksu menjadi pilihan beberapa komunitas mewujudkan acara rapat minim sampah.

Pandemi 2020 mengawali istirahat panjang Taksu. Alat-alat makan kami simpan sambil menunggu dunia kembali dibuka dan orang-orang kembali bisa langsung tatap muka dan bercengkrama. Kesempatan kami kembali datang di acara Festival PlastikDetox di tahun 2022 dan 2023. Kala itu gaung pakai ulang dan guna ulang semakin kencang, sehingga di Festival PlastikDetox 2023 kami nekat mendeklarasikan acara sebagai minim sampah. Kami meminta produsen yang hadir berkomitmen tidak menyediakan PSP, meminta pengunjung membawa wadah makan dan botol sendiri, juga menghadirkan Taksu sebagai pemain utama pengurangan PSP. Di acara yang dikunjungi 477 orang tersebut, Taksu membantu mencegah paling tidak 213 PSP menjadi sampah.

Taksu bangkit kembali! Sebagai sebuah unit usaha untuk mendukung aktivitas PlastikDetox, harapan kami selanjutnya Taksu tambah banyak menjadi pilihan penyelenggara acara. Sesudah Festival PlastikDetox pada Agustus 2023, kami tergelitik untuk melaksanakan Taksu di acara dengan jumlah pengunjung di atas 300 orang, dengan durasi yang lebih dari 3 jam. Pucuk dicinta ulam pun tiba, teman-teman kami dari Diet Plastik Indonesia mengajak Taksu sebagai salah satu operator reuse untuk acara Iklim Fest, sebuah konser untuk mengekspresikan dampak perubahan iklim sekaligus pilot project protokol reuse

Acara ini menargetkan 800 pengunjung dan akan berlangsung dari pukul 09.00 WITA - 23.00 WITA. Di Hari-H, Taksu berjalan dengan dukungan 15 orang relawan PlastikDetox dan 6 pekerja cuci piring yang berjaga secara bergantian. Untuk menyediakan alat makan guna ulang bagi 800 pengunjung yang ditargetkan, pihak panitia rajin berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat. Segala prosedur higienitas dan berbagai skenario untuk mengantisipasi kehilangan alat makan dan kelancaran tersedianya stok alat makan yang bersih telah dibahas dan disepakati bersama penyelenggara dan sesama operator reuse yang beroperasi pada hari itu. Dalam sekian jam kehadirannya, kami merasa bangga Taksu mencegah setidaknya 1.384 sampah PSP.

Pengetahuan kami tentang menjalankan acara minim sampah semakin kaya. Selain sosialisasi, komitmen sejak dini dari para produsen juga menjadi kunci. Ketersediaan alat makan di setiap stan akan memudahkan. Di mana pengunjung bisa menaruh alat makan yang sudah selesai digunakan juga harus sangat jelas. Lalu lintas pengantaran alat makan yang harus dan sudah dicuci juga harus lancar. Fasilitas cuci yang memadai menjamin kebersihan. Penghitungan alat makan yang sudah dicuci bisa menjadi landasan estimasi pengurangan. Tidak kalah pentingnya adalah tim yang kompak, dan tidak kekurangan makanan.

Nah, setelah membaca aksi Taksu, boleh banget jika teman-teman tertarik untuk ikutan menggunakan jasa Taksu yang tersedia untuk acara pribadi, dan acara umum. Bisa hanya sewa alat makan, bisa juga alat makan sekaligus jasa cucinya. Acara meriah tidak harus menghasilkan setumpuk sampah. Terjawab sudah, jika tidak pakai plastik ya pakai Taksu saja.

 

Penulis: Anna Sutanto

Editor: Dwi Jayanthi

 

Kamu bisa pesan Taksu di sini


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News