3 Tips Beradaptasi dengan Tampilan Feed Instagram Rasa Tiktok
Posted May 31, 2022, 03:39 by Sri Junantari
Semua akan Tiktok pada waktunya. Mei 2022, Instagram meluncurkan pembaruan tampilan feed full-screen yang terasa sangat Tiktok sekali. Tak sampai di sana, tampilan baru ini juga datang bersamaan dengan algoritma baru yang merekomendasikan video kreator ke penonton baru. Artinya, pengguna akan melihat postingan video dari akun yang tidak ia ikuti sekalipun.
Perbandingan tampilan feed Instagram dan Tiktok. Sumber foto: © Headlines24
Kedepannya Instagram akan makin berusaha mengejar pengguna yang telah berpaling agar kembali ke Instagram. Instagram juga sedang menggarap fitur baru yang akan segera kita nikmati, mulai dari font baru yang bernama Instagram Sans, pilihan layout baru yang kian beragam, hingga ke desain logo baru. Lantas, bagaimana kita menyikapi perubahan ini. Berikut 3 tips yang dapat kami sarankan.
Upload lebih banyak Reel
Perubahan tampilan feed menunjukkan keseriusan Instagram yang makin berorientasi pada video. Instagram juga berusaha mengakali isu Reels yang penuh dengan video repost dari kompetitornya, dengan meluncurkan algoritma tag dan peringkat orisinalitas. Oleh karena itu, kami menyarankan kamu untuk mengunggah lebih banyak Reel hasil kreasimu sendiri menggunakan fitur-fitur Instagram. Kamu juga dapat mengatur kategori di biodata akunmu agar kamu memperoleh lebih banyak rekomendasi lagu.
Mengatur ulang margin untuk desain single-post atau carousel
Pembaruan feed full-screen belum tersedia untuk postingan jenis foto. Namun, tampilannya sudah dibuat menyesuaikan. Meski orientasi Instagram menuju video, konten single post berupa foto ataupun carousel tetap perlu untuk berinteraksi dengan pelanggan. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur margin jika hendak membuat post desain, agar teks desain dan teks captionmu tidak tumpang tindih.
Persingkat caption post
Kini, kamu tak perlu lagi menyiapkan caption yang panjang untuk postmu, tak perlu mengulang-ulang informasi yang sudah ditampilkan di video, foto, ataupun desain. Kami menyarankan untuk mengunggah caption paling banyak 3 baris. Kamu dapat menggunakan teknik pantun ala Jarjit, teknik punchline ala stand-up comedian, ataupun juga teknik menunggang gelombang untuk membuat caption yang singkat.
Kita tak bisa berdiam diri atau hanya melakukan yang sudah-sudah ketika Instagram terus berubah. Yuk, bersama-sama kita beradaptasi dengan perubahan itu. Semangat! Kalau kamu punya tips lainnya, bagikan di kolom komentar, ya.
Comments
There are no comments