coordinator@plastikdetox.com

Empowering small businesses to prevent waste

Newsletter Edisi Juni 2021

Posted June 10, 2021, 05:03 by Sri Junantari with tags #newsletter biodegradable plastic

Halo, Timpal PlastikDetox. 

 

Di edisi newsletter PlastikDetox Juni 2021 ini, kami akan membagikan beberapa informasi terkait kegiatan PlastikDetox, yaitu:

  • Perkenalan anggota baru PlastikDetox, 

  • Promosi anggota menggunakan Iklan Instagram, 

  • Kebijakan layanan pengantaran terkait penggunaan plastik sekali pakai pada pandemi Covid-19, 

  • Pelarangan penggunaan plastik biodegradable di Australia.

 

Sekilas Info: Kalau ada teman-teman lain yang ingin berlangganan Newsletter PlastikDetox, silakan bagikan dan isi link berikut ini ya: 

https://tinyurl.com/subscribenewsletterpd

Selamat Bergabung Anggota Baru!

Di Newsletter edisi Maret 2021, PlastikDetox mengumumkan bahwa kami sedang memperluas kehadiran ke Bandung dan Bandar Lampung. Selama 3 bulan ke belakang, Koordinator Wilayah PlastikDetox berhasil menggaet  23 pelaku usaha. PlastikDetox sangat mengapresiasi para pelaku usaha yang selalu berusaha mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19. 

Kami ucapkan selamat bergabung kepada anggota baru di Bandung: Work Coffee Indonesia, GoodBelly, Belibu Fresh Mart, Sepenuhati Coffee Kiosk, Musat, Winardi, dan Back Yard Plastavfall. Baca lebih lengkap tentang teman-teman baru di Bandung di sini.

PlastikDetox mengajak teman-teman untuk menyambut teman-teman pelaku usaha di Bandar Lampung yang terus menggiatkan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai. Selamat bergabung kepada: Teras Banuwa, Dapur Dif_able, dan Ternatea. Baca lebih banyak cerita dari teman-teman di Bandar Lampung di sini. 

 

PlastikDetox juga berhasil mengajak pelaku usaha di Badung dan Denpasar untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Mari kita sambut teman seperjuangan kita: Eskobar Coffee and Co, Kopi Raos Bali, Warung Lebur, Semeja Kopi, Roam Coffee Bali, Berbagi Kopi Hub, Rangkap Dua, Lanjoet Kopi, Kopi Delter, Kopi Mambal, Pejoeang Kopi, dan Don Juan. Kenalan lebih dekat dengan teman-teman di Bali di sini dan di sini.

 

Promosi Anggota PlastikDetox

 

Kami menyadari pandemi Covid-19 membuat pelaku usaha harus memutar otak untuk bertahan di tengah ketidakpastian. PlastikDetox terus berupaya membantu anggota untuk meningkatkan penjualannya pada masa pandemi ini. Pada minggu terakhir April, PlastikDetox mulai memanfaatkan fitur promote instagram untuk mempromosikan produk anggota PlastikDetox. 

Produk yang dapat dipromosikan tidak dikemas menggunakan kantong plastik, tidak menggunakan sedotan plastik dan tidak dikemas menggunakan styrofoam. Produk yang dipromosikan juga dapat berupa produk yang memang sedang ingin ditingkatkan penjualannya ataupun produk yang sedang mempunyai promo khusus. 

Sebagai tambahan informasi selama triwulan pertama tahun 2021, Instagram PlastikDetox telah memperoleh 5.406 interaksi dengan jumlah tampilan post yang dilihat oleh pengguna mencapai 89.204 kali. 

 

Pihak Layanan Pesan Antar Makanan Tak Wajibkan Gunakan Kantong Plastik

 

Tim PlastikDetox mengamati semasa pandemi ini, banyak ojek daring yang kembali mengantarkan makanan berbungkus kantong plastik. Setelah kami bertanya kepada beberapa pelaku usaha, kami menerima informasi bahwa dari pihak layanan pesan antar yang menyarankan menggunakan kembali kantong plastik. Kebijakan dari Grabfood dapat dibaca di sini, sedangkan kebijakan Gofood pada masa pandemi Covid-19 dapat dibaca di sini. Kebijakan yang dikeluarkan kedua penyedia jasa pengantaran tidak ada yang mewajibkan pelaku usaha untuk menggunakan kantong plastik sebagai pengemasan makanan. 

 

 

Tim kami telah mengklarifikasi terkait penggunaan kantong plastik ini kepada pihak layanan jasa pengantaran. Berikut ini hasilnya:

  1. Pihak layanan pesan antar memang mewajibkan merchant-merchantnya untuk mengemas makanannya agar lebih higenis, tetapi tidak mewajibkan menggunakan kantong plastik. 

  2. Pihak layanan pesan antar tetap mengajak merchantnya untuk mendukung pengurangan penggunaan plastik dengan menggunakan kemasan kertas atau alternatif lain. 

  3. Pihak layanan pesan antar juga tidak mewajibkan penggunaan sedotan plastik. Pihak layanan juga mengajak merchantnya untuk hanya memberikan alat makan sekali pakai jika pelanggan meminta diberikan. 

 

Australia Melarang Penggunaan Biodegradable pada Juli 2022

 

Kabar baik datang dari Australia. Negara Kangguru tersebut baru saja meluncurkan rencana plastik secara nasional. Bersamaan dengan itu, Australia mengumumkan melarang penggunaan  plastik biodegradable pada Juli 2022. Peraturan ini akan mulai diterapkan di industri terlebih dahulu.

Pelarangan ini adalah usaha Pemerintah Australia untuk mengatasi krisis sampah plastik di negara tersebut. Plastik biodegradable dianggap bermasalah karena sulitnya menentukan bagaimana penggunaan istilah tersebut. Banyak plastik dengan label biodegradable, sebenarnya adalah plastik konvensional yang ditambahkan zat khusus hingga dapat terurai. Namun, ada bahaya yang mengintai dari penguraian tersebut. Ternyata plastik yang terurai menjadi mikroplastik, tetap ada di tempat pembuangan akhir, tanah dan perairan kita. Baca lebih banyak tentang plastik biodegradable di sini

 

Ini adalah penghujung newsletter edisi Juni 2021. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, kritik atau saran untuk newsletter ini, silakan sampaikan di sini. Sampai jumpa di newsletter selanjutnya, ya.


Comments

There are no comments

 

Comments are disabled after three months

Other News